Perbedaan IP Camera & CCTV Analog

CCTV analog adalah kamera yang dipasang untuk tujuan keamaan dengan alat perekaman berupa DVR (Digital Video Recorder). DVR menyediakan variasi untuk 4, 6, 8, 16 hingga 32 channel camera.

Seperti televisi anda yang berpindah dari analog ke digital, kamera keamanan juga tidak ketinggalan tren dengan ditemukannya IP Camera.
IP Camera adalah penyempurnaan dari CCTV analog, dimana resolusi gambar dan fitur yang ditawarkan lebih luas. IP Camera menghasilkan format video yang memudahkan dalam pengolahan data, dimana fitur kamera bias diatur melalui software. Fitur- fitur tersebut bisa berupa digital zoom, face recognition, motion detection, hingga built-in microphone dan speaker yang memudahkan anda untuk berinteraksi dengan lokasi dimana kamera berada.

Selain itu, saat ini juga sudah ada ip camera yang tidak membutuhkan adaptor sebagai sumber powernya. Melalui fitur PoE (Power Over Ethernet), satu kabel data sudah bisa menghidupkan satu kamera.

Perbedaan hardware antara cctv analog dan ip camera:



Perbedaan Resolusi Gambar





Efisiensi Harga:

Untuk penggunaan CCTV analog dibawah 16 unit, harga CCTV analog memang jauh lebih terjangkau. Masalah akan timbul ketika dibutuhkan penambahan kamera, konsumen diharuskan untuk menambahkan DVR tambahan.

Pada kasus IP Camera, hal ini tidak bermasalah jika perekaman menggunakan PC sebagai NVR. PC dapat menampung seberapa banyak kamera dalam satu jaringan tanpa menambah PC baru, walaupun tetap bergantung pada spesifikasi PC dan besarnya storage harddisk.

Saat ini, sudah tersedia IP Camera yang terjangkau bagi penggunaan di rumah, seperti untuk baby monitor dan alasan keamanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Foto Jadul Band Rock Indonesia Tahun 70-an

Dibalik Kisah Terusan Panama "Si Pembelah Benua"

Misteri Dibalik Lagu Queen - Bohemian Rhapsody